ketika awan bersuara.. apakah angin mendengar? ketika angin berbisik.. apakah mentari sadar?? hei.. langit menangis.. mengapa menyedihkan ya? ..begitu hubungan awan, angin, dan mentari yang begitu dingin.. tak tertebak.. namun jauh di dalam begitu hangat, mereka perduli, karena sadar bahwa mereka saling membutuhkan.. angin, terkadang harus mengembara begitu jauh, menenangkan dan meninabobokan pohon yang lelah bernafas.. tapi awan dengan hangat memperhatikan dari jauh, tersenyum.. "berjalanlah, nyamankan mereka.." awan, dengan gagahnya memeluk bumi.. warnanya menenangkan, dengan tegar mengusir kelabu, karena kelabu menebar cemas di hati manusia.. mentari agak sinis berbisik "kamu terlalu memaksakan diri, istirahatlah.. tak usah terlalu baik..!" "aku terangkan tempatmu berdiri, berkeringatlah..!!" senyumnya agak angkuh.. tapi mentari tak bisa mengelak atas tulusnya hadir menghangatkan bumi.. itu bukan karena takdir.. "kau pun sa
entah apa dan untuk apa. . hanya ingin menulis!