Langsung ke konten utama

28 april 11, 7:42

feels rejected..
aku bertahan cukup lama..


bukannya merasa tangguh, hanya saja merasa muka badak..
terlalu tak tahu malu,

mentari mungkin akan selalu hadir di setiap pagi,
karena memang harus begitu..

tapi coba tanya akan keikhlasannya hadir di setiap pagi itu,


kakiku kini gemetar,
air mata mendobrak ingin turun..
melati kini berubah bau..
ingin layu sejenak..

berpikir sejenak,
yah.. anggap saja mengisi tenaga untuk mekar kembali...

aku lelah..
atau lelah dengan keadaan?
tidak menerima kenyataan?

lalalaala..
kunyanyikan lagu ceria dengan nada seadanya..
kuteguk puluhan gelas capucino..
kemudian terduduk,
mulai gemetar,
kulihat kaca..
air mata menetes sedikit..

"kamu menangisi apa?"
dasar jiwa kompleks yang terlalu sensitif, sindir aku atas diriku sendiri..

tak sadarkah?
bahwa kamupun berinteraksi dengan jiwa2 kompleks?
jngan hanya melihat kedalam dirimu saja manis..
tersenyumlah..
setidaknya buat mereka tenang dan tidak terganggu dengan ekspresi wajahmu..
apalagi air mata tanpa penjelasan di pipimu..

yah, tak apalah..
ketika ditanya kembsli menjawab..
"tidak ada apa apa..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjaga! *risau ceritanya.. Semoga dapat beranjak

Ada apa dengan hidup saya? Hari ini merasa begitu sensitif, mungkin ini yang orang gambarkan sebagai galau. Ahhh.. perasaan macam apa ini, Aku cukup kesal dengan cerita dan keluhan tentang aku yang sentimentil. Kemarin aku bilang "Ya, beginilah aku! Kalau tak suka pergi sajalah!" Tapi hari ini aku nyatakan, bahwa aku juga lelah! Lelah menjadi sensitif dan sentimentil. Lelah harus bereaksi tentang ketidaknyamanan perasaan. Lelah harus merasa tidak enak tentang kesalahan. Lelah harus dimarahi karena aku yang menyebalkan. Lelah menjadi yang menyebalkan. Aku ingin biasa biasa saja. Kalau perlu lempeng2 saja dengan perasaan atau pendapat orang. Tapi apa itu salah ya? Nanti malah tidak peka dan tidak peduli perasaan orang. Apa boleh begitu? AKu yang sudah begitu ripuh dengan kesensitifan ini saja masih dinilai tidak sopan. Tingkat kesopanan aku dianggap tidak tinggi. Terkadang bingung bagaimana harus berlaku. Aku mau menangis saja! Memangnya menyelesaikan? AKu mau mak...

dear you..

untukmu.. Akan kunafkahi kau dengan halalnya hatiku, Kuluangkan waktuku bersamamu.. mengenalmu lebih dalam.. Biarlah interpretasiku atasmu hanya milikku saja,, orang bisa menjamahmu dan menilaimu dengan kata mereka, tapi kau untukku ..adalah spesial.. kusadarkan kantukku untuk mengejarmu 07:00.. Survey of contemporary literature..

..1

Biarkan aku bercerita, tentang kami, tentang kami dan cinta. Rumit bukan, seenaknya mau membahas cinta, setiap orang mendefinisikan kata itu dengan kata kta mereka sendiri, dengan berpedoman atas pengalaman mereka sendiri, jadi biarlah. Kelas poetry membahas tentan kata kata kongkrit dan abstrak, cinta termasuk kata yang abstrak, dosen menjelaskan, kata yang abstrak adalah kata yang membutuhkan beberapa step untuk mendapatkan gambaran atau penjelasan tentangnya. Ketika kata “cinta” muncul, pikiran akan memflashback memori yang berhubungan dengan cinta, memberikan penjelasan dan pandangan subjektifnya berdasarkan pengalaman. Tidak objektif sama sekali, lau, mengapa banyak buku yang memberikan tips mengenai itu? Padahal, ketika setiap orang bertemu dan berhubungan, kemudian bertemu dengan kata itu, smua akan dengan opini mereka, berdasarkan pengalaman mereka, memiliki pemahaman mereka, semuanya berbaur, bersenyawa, menciptakan tangis, haru dan bahagia, biarkanlah itu berjalan alami, bia...