Katanya menulis itu adalah salah satu cara agar dapat menapaki pikiran dan hati sendiri. Lalu, saat curiga atas pikiran dan perasaan sendiri, kemarin aku pun menulis (*setelahsekianlama). Tak banyak yang aku tuliskan, awalnya tak tau mau menulis apa. Lalu mulailah ku eja satu demi satu kegiatan dari bangun tidur. Dan . . . kudapatilah isi hati, komentarnya atas tiap hari . . .
Lalu rasanya ingin menulis, lagi dan lagi . . . berharap yang tertulis adalah kejujuran (*bukan pembenaran)
Lalu lagi . . .
Seperti membujuk anak kecil yang sedang merengek dan mengeluh, aku mulai membujuk diri sendiri ini untuk melakukan sesuatu. Setidaknya berusaha untuk melaksanakan agenda yang ditulis "untuk besok". Aku mau jadi teman yang baik untuk diriku sendiri, mengingatkan, membujuk dan mungkin bahkan berdebat atau menyeret ke dalam kesunyian supaya diam.
Beberapa kali memaksa diri untuk tersenyum saat mengingat asa dan realita. Ha . . Ha . . Ha . .
Ini adalah hasil, jadi jangan mengeluh . . . dan, semuanya belum berakhir!! (*sambil ragu)
:)
Kini, aku tak menjanjikan apa apa pada diri sendiri , . . biarkan ia hidup di hidupnya saja. Ya, Saja . . .
Goodluck young lady, :)
Lalu rasanya ingin menulis, lagi dan lagi . . . berharap yang tertulis adalah kejujuran (*bukan pembenaran)
Lalu lagi . . .
Seperti membujuk anak kecil yang sedang merengek dan mengeluh, aku mulai membujuk diri sendiri ini untuk melakukan sesuatu. Setidaknya berusaha untuk melaksanakan agenda yang ditulis "untuk besok". Aku mau jadi teman yang baik untuk diriku sendiri, mengingatkan, membujuk dan mungkin bahkan berdebat atau menyeret ke dalam kesunyian supaya diam.
Beberapa kali memaksa diri untuk tersenyum saat mengingat asa dan realita. Ha . . Ha . . Ha . .
Ini adalah hasil, jadi jangan mengeluh . . . dan, semuanya belum berakhir!! (*sambil ragu)
:)
Kini, aku tak menjanjikan apa apa pada diri sendiri , . . biarkan ia hidup di hidupnya saja. Ya, Saja . . .
Goodluck young lady, :)
Komentar
Posting Komentar