Langsung ke konten utama

pidato hati tentang hari ini, part 1


kalau boleh meminta pa sutradara ,menentukan setting untuk hari ini,
aku ingin berada di tepi tebing yang tinggi di samping pantai, menatap sunset sambil ditemani sedikit gerimis..

Assalamualaikum wr.wb

Terkenang sebuah part di cerita pendek berjudul B.Wordsworth, dia dan seorang anak laki laki sedang berbaring di taman, kemudian seorang polisi menanyai mereka..

"WHat are you doing here?", ask the policeman
"I've been asking the same question for almost forty years", B.Wordsworth said.

"Untuk apa kamu disini? hidup di dunia ini??", Kalimat ini aku ulang2 sepanjang hari ini..
Berharap diri ga akan larut dengan smua rasa dan kegundahan..
Memacu diri juga untuk do something more than only think about "it"..
"It".. the blue.. and the sadness.. the pain..

kemudian, logika.. *bagian diri yang kebetulan masih berfungsi meski terus didemo oleh hati yang luka.. berkata..
"I want to illuminate this world with my words.. I want to write more..
Not only write.. but also make people see other sides of this live.."

Aku mengatur nafas perlahan..
Seiring nafas terkontrol..
Hati juga agak tenang..

Aku atur rasaku..
Aku berdamai dengan ego..

Meminta hati untuk berhenti menjerit dulu,
nanti akan aku berikan satu part dari pidato hari ini untuknya berdemo,
bahkan menangis bila di perlukan..

1..
2..
3..
Kutarik otot bibir untuk tersenyum,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjaga! *risau ceritanya.. Semoga dapat beranjak

Ada apa dengan hidup saya? Hari ini merasa begitu sensitif, mungkin ini yang orang gambarkan sebagai galau. Ahhh.. perasaan macam apa ini, Aku cukup kesal dengan cerita dan keluhan tentang aku yang sentimentil. Kemarin aku bilang "Ya, beginilah aku! Kalau tak suka pergi sajalah!" Tapi hari ini aku nyatakan, bahwa aku juga lelah! Lelah menjadi sensitif dan sentimentil. Lelah harus bereaksi tentang ketidaknyamanan perasaan. Lelah harus merasa tidak enak tentang kesalahan. Lelah harus dimarahi karena aku yang menyebalkan. Lelah menjadi yang menyebalkan. Aku ingin biasa biasa saja. Kalau perlu lempeng2 saja dengan perasaan atau pendapat orang. Tapi apa itu salah ya? Nanti malah tidak peka dan tidak peduli perasaan orang. Apa boleh begitu? AKu yang sudah begitu ripuh dengan kesensitifan ini saja masih dinilai tidak sopan. Tingkat kesopanan aku dianggap tidak tinggi. Terkadang bingung bagaimana harus berlaku. Aku mau menangis saja! Memangnya menyelesaikan? AKu mau mak...

dear you..

untukmu.. Akan kunafkahi kau dengan halalnya hatiku, Kuluangkan waktuku bersamamu.. mengenalmu lebih dalam.. Biarlah interpretasiku atasmu hanya milikku saja,, orang bisa menjamahmu dan menilaimu dengan kata mereka, tapi kau untukku ..adalah spesial.. kusadarkan kantukku untuk mengejarmu 07:00.. Survey of contemporary literature..

..1

Biarkan aku bercerita, tentang kami, tentang kami dan cinta. Rumit bukan, seenaknya mau membahas cinta, setiap orang mendefinisikan kata itu dengan kata kta mereka sendiri, dengan berpedoman atas pengalaman mereka sendiri, jadi biarlah. Kelas poetry membahas tentan kata kata kongkrit dan abstrak, cinta termasuk kata yang abstrak, dosen menjelaskan, kata yang abstrak adalah kata yang membutuhkan beberapa step untuk mendapatkan gambaran atau penjelasan tentangnya. Ketika kata “cinta” muncul, pikiran akan memflashback memori yang berhubungan dengan cinta, memberikan penjelasan dan pandangan subjektifnya berdasarkan pengalaman. Tidak objektif sama sekali, lau, mengapa banyak buku yang memberikan tips mengenai itu? Padahal, ketika setiap orang bertemu dan berhubungan, kemudian bertemu dengan kata itu, smua akan dengan opini mereka, berdasarkan pengalaman mereka, memiliki pemahaman mereka, semuanya berbaur, bersenyawa, menciptakan tangis, haru dan bahagia, biarkanlah itu berjalan alami, bia...