Langsung ke konten utama

cerita..

dengarkan teoriku tentang cinta,

telahku lewati perangku dengan cinta,
entah dimana aku berdiri sekarang, di podium pemberian piala,
atau di tmpat lain..
aku bukan pemenang, tapi aku belajar,
dengarkanlah kesimpulanku tentangnya..

cinta itu perasaan yang datang dari dalam hati,
ia menunjuk, kemudian mulailah hati berperang dengan logika,

aku tidak akan menjelaskan mana yang harus kau ikuti,
logika, akal, yang merupakan pembeda antara kita dengan binatang..
atau hati, yang selalu jujur,. yang juga jadi penyebab cinta itu hadir,

yang pasti, berapa banyakpun jalan yang ada dihadapan kita,
kita pasti akan melewati salah satunya,
kita tidak pernah tau apa yang ada di jalan itu..
mana yang lebih baik dari yang mana...
yang penting adalah, kesiapan, semangat, untuk menghadapi, juga keikhlasan..
bukan ikhlas yang pasrah, tapi ikhlas yang optimis, bahwa hidup masih berlanjut..
ada hal lain, ada pelajaran lain..

kemarin, ada kecemasan atas ketidaksempurnaan, atas ketidaklapangan,
sekarang, ada hati yang lebih ringan, berjalan.. tapi juga lebih siap..

satu lagi.. kita salah satu komponen di kehidupan yang kompleks ini..
hmm.. tapi ini bukan tentang kita saja.. ada hatiku.. ada hatimu.. ada hati mereka...
ada hidupku, ada hidupmu, ada hidup mereka,.
ada senyumku, ada senyummu, ada senyum mereka..
ada aku, kamu dan mereka..
tidak boleh egois..


aku suka satu kata di perjalanan ini.. "saling".. 2 arah, membuat perbedaan menemukan benangnya, kemudian selaras..

aku tersenyum, menatap, melajutkan langkah..
masih banyak yang menunggu disana..

=)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjaga! *risau ceritanya.. Semoga dapat beranjak

Ada apa dengan hidup saya? Hari ini merasa begitu sensitif, mungkin ini yang orang gambarkan sebagai galau. Ahhh.. perasaan macam apa ini, Aku cukup kesal dengan cerita dan keluhan tentang aku yang sentimentil. Kemarin aku bilang "Ya, beginilah aku! Kalau tak suka pergi sajalah!" Tapi hari ini aku nyatakan, bahwa aku juga lelah! Lelah menjadi sensitif dan sentimentil. Lelah harus bereaksi tentang ketidaknyamanan perasaan. Lelah harus merasa tidak enak tentang kesalahan. Lelah harus dimarahi karena aku yang menyebalkan. Lelah menjadi yang menyebalkan. Aku ingin biasa biasa saja. Kalau perlu lempeng2 saja dengan perasaan atau pendapat orang. Tapi apa itu salah ya? Nanti malah tidak peka dan tidak peduli perasaan orang. Apa boleh begitu? AKu yang sudah begitu ripuh dengan kesensitifan ini saja masih dinilai tidak sopan. Tingkat kesopanan aku dianggap tidak tinggi. Terkadang bingung bagaimana harus berlaku. Aku mau menangis saja! Memangnya menyelesaikan? AKu mau mak...

dear you..

untukmu.. Akan kunafkahi kau dengan halalnya hatiku, Kuluangkan waktuku bersamamu.. mengenalmu lebih dalam.. Biarlah interpretasiku atasmu hanya milikku saja,, orang bisa menjamahmu dan menilaimu dengan kata mereka, tapi kau untukku ..adalah spesial.. kusadarkan kantukku untuk mengejarmu 07:00.. Survey of contemporary literature..

..1

Biarkan aku bercerita, tentang kami, tentang kami dan cinta. Rumit bukan, seenaknya mau membahas cinta, setiap orang mendefinisikan kata itu dengan kata kta mereka sendiri, dengan berpedoman atas pengalaman mereka sendiri, jadi biarlah. Kelas poetry membahas tentan kata kata kongkrit dan abstrak, cinta termasuk kata yang abstrak, dosen menjelaskan, kata yang abstrak adalah kata yang membutuhkan beberapa step untuk mendapatkan gambaran atau penjelasan tentangnya. Ketika kata “cinta” muncul, pikiran akan memflashback memori yang berhubungan dengan cinta, memberikan penjelasan dan pandangan subjektifnya berdasarkan pengalaman. Tidak objektif sama sekali, lau, mengapa banyak buku yang memberikan tips mengenai itu? Padahal, ketika setiap orang bertemu dan berhubungan, kemudian bertemu dengan kata itu, smua akan dengan opini mereka, berdasarkan pengalaman mereka, memiliki pemahaman mereka, semuanya berbaur, bersenyawa, menciptakan tangis, haru dan bahagia, biarkanlah itu berjalan alami, bia...