Langsung ke konten utama

karena nila setitik, rusak susu sebelanga

aku ingat sebuah peribahasa,
karena nila setitik, rusak susu sebelanga

teringat sebuah kalimatdi kelas salah satu mata kuliah yang mempelajari tentang makna,
"sebuah makna akan dapat dimengerti ketika kita memahami konteks"

oke..
peribahasa ini juga akan memiliki makna yang berbeda2, tergantung pada konteksnya,

ah, bukan,. bukan..
ini sebuah peribahasa yang menggantung, maknanya tidak beres, orang orang suka menggunakannya seenaknya dan agak berlebihan..

karena.. nila.. setitik.. rusak.. susu.. sebelanga..
nila yang diidentikkan dengan kesalahan,
sekarang coba tanya nilanya, apa dia berniat merusakkan susu sebelanga?

adakah sebuah keinginan untuk merusakkan?

apa nila itu sengaja untuk merusakkan?


lalu, apa lupa pada nila yang suatu hari biasa membuatmu kenyang?
menambah selera makanmu?

itulah kalau orang kecewa,
sebenarnya kadang agak bingung juga ketika orang berkata,
"kamu merusak kepercayaanku..
"kejadian ini membuat aku membenci mu.. *kayak adegan sinetron

lalalalaaa...

hei, yang bikin pribahasa "karena nila setitik, rusak susu sebelanga.."
bukankah ada 2 sisi manusia, yang baik.. dan yang buruk..
sisi yang masing2 ambil bagian dalam satu sosok..
bukankah ada 365 hari dalam satu tahun, yang mengisi hari hari?
bukankah tangis dan tawa mengisinya hampir sama..

kenapa harus rusak semua kenangan karena sebuah tangis? karena sebuah luka..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

blue..

the blue.. not always as hurt as tears in the sadness... not always as struggle as chelsea's play in the big match.. not always as calm as the sky in the afternoon.. Just blue.. calmness in the sad of struggle matches.. i am ok..

..1

Biarkan aku bercerita, tentang kami, tentang kami dan cinta. Rumit bukan, seenaknya mau membahas cinta, setiap orang mendefinisikan kata itu dengan kata kta mereka sendiri, dengan berpedoman atas pengalaman mereka sendiri, jadi biarlah. Kelas poetry membahas tentan kata kata kongkrit dan abstrak, cinta termasuk kata yang abstrak, dosen menjelaskan, kata yang abstrak adalah kata yang membutuhkan beberapa step untuk mendapatkan gambaran atau penjelasan tentangnya. Ketika kata “cinta” muncul, pikiran akan memflashback memori yang berhubungan dengan cinta, memberikan penjelasan dan pandangan subjektifnya berdasarkan pengalaman. Tidak objektif sama sekali, lau, mengapa banyak buku yang memberikan tips mengenai itu? Padahal, ketika setiap orang bertemu dan berhubungan, kemudian bertemu dengan kata itu, smua akan dengan opini mereka, berdasarkan pengalaman mereka, memiliki pemahaman mereka, semuanya berbaur, bersenyawa, menciptakan tangis, haru dan bahagia, biarkanlah itu berjalan alami, bia...

Ahhiiiww..

Hari ini.. dalam kesalku, aku mundur selangkah, melihatnya.. Utuh.. Bukan kata katanya.. Bukan kesalnya.. Tak ada yang salah dengannya, Senyumnya manis, Gurauan tingkat menjelang tinggi nya.. not bad.. Marahnya, ternyata tak begitu menyakitkan juga, Walau bagai hujan meteor, tapi tak sampai menembus atmosfer hati. Aku pangku tanganku, menatapnya.. Hmm.. I Love You.. 9:45 pm March 11, 2011