Langsung ke konten utama

lari kemana?

ingin aku lari saja dari semuanya..

terkadang merasa semakin dalam memahami,
tapi sering kali semakin merasa lemah,
rasanya ingin pergi saja,

mungkin ke india..
aku naiki sebuah bajaj, dan berkeliling kesetiap penjuru kota tanpa mendengar jeritan hati sendiri,

mungkin ke newzealand, kudengar saja suara angin, terbawa bersamanya, bahkan air mata pun ikut terbawa..
tak perlu ingat rasa ingin menyalahkan..

mungkin ke mekkah, tapi malu juga untuk mengeluh, kepada Yang Terbaik, Yang Maha Sempurna, malu..
aku ingat permintaanku padaNya.. "sejauh apapun pergi, bagaimana pun dunia menarik perhatianku, jangan tinggalkan aku ya.."
kemudian mulailah si tak tahu diri ini, mengeksplor dirinya, melupakan banyak hal, menari nari sendiri.. berdalih dengan sejuta kata..
menangis dalam pembenaran.. sok tegar dalam keringat pembelaan atas tindak dan kata..

Hmm.. atau naik balon udara saja, kemudian mendarat, dengan sampan di air terjun niagara, yaahhh, aku siapkan pelampung agar tidak mati tenggelam,
setidaknya air wajah akan samar karena cipratan air terjun..

ah, aku tau.. ke dalam drum minyak..
aku tak akan banyak bicara disana, karena akan sangat berisik,
hanya memeluk lutut, kemudian diam..
1 jam,.. 2 jamm.. 3 hari.. satu minggu.. satu tahun..
ah terlalu lama,

gula saja akan lebih mudah larut pada air panas..
mungkin lelah juga akan larut..

oke.. jadi sekarang aku mandi air panas saja..!!!
*ending yang geje,..

monalisa

9th December 2011
9.11 pm

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My eyeglasses

"A text never stands alone, There's always another text that influences the way people see things" Ya kira kira begitu, Bahasan mata kuliah cultural studies yang paling berbekas dihati. Terkadang bertanya pada diri sendiri "kenapa pemikiranku hanya simple dan begitu2 saja, tak se-brilian orang2, banyak melupakan hal2 lain". Ya, karena saya jarang membaca! The other text yang saya punya adalah lamunan2 yang mempertanyakan, pikiran2 tentang "the ideal", dan komentar2 tidak edukatif tentang hal2 yang menurut saya menarik atau aneh. Saya bangga menjadi mahasiswa, dan bertemu orang orang luar biasa, dan dipaksa membaca, dan dituntut untuk tahu banyak, dan.. semakin saya baca banyak.. semakin saya takjub dengan dunia, dan semakin saya merasa tidak tahu apa2. . Kacamata saya terus berubah, bingkainya yang merupakan nilai sosial, dan nilai tentang saya dan Tuhan.. kaca nya sendiri, terus di revisi, di lap, dan dicek.. Semoga selalu lebih mantap, ...

lupa..

:) Tenggelam pada mimpi sebagai orang besar.. lupa pada dunia yang begitu indah, luas, megah namun juga sederhana dan selalu menggugah dalam setiap hal kecilnya, sibuk beralasan, membuat pembenaran, membuat orang tak paham agar paham, lari lari dari kenyataan dan pertentangan, hhhhhhh.... malangnya saya, lupa saja bahwa nyaman itu sederhana, bahagia itu sederhana, tak perlu melihat hal besar, karena hal kecil yang sangat dekat pun memesona.. tak perlu memberi penjelasan besar, tak perlu memberi banyak alasan agar orang turut paham atau mau berjalan di jalan yang sama, karena.. dengan senyuman telah kupilih melihat dari kacamata ini, pabila tak bisa jelaskan mengapa, ya tak apa.. pabila yang lain tak bersetuju.. ya tak apa, tak boleh marah juga bila yang lain menolak melihat dengan kaca mata yang sama, sejenak berdoa pada Tuhan, agar tak salah paham tentangNya, agar tak tersesat pada akal, pikiran dan kemungkinan yang begitu luas yang dapat dipilih hari ini, besok, lusa ...

and than what. .

Dan hari ini aku sadari, ada pandangan yang salah tentang cinta. Terlalu mengagungkannya sampai kemudian terjatuh sendiri karena cinta. Cinta itu bukan barang langka ternyata. Bukan barang berharga yang selama ini dengan bodohnya aku jaga dan banggakan. Kemarin si bodoh ini berfikir, cinta adalah hal luar biasa yang berasal dr hati terdalam seseorang, untuk seseorang , dan ketika hadirnya mengakar di hati hingga tak tergantikan, Dengan penuh percaya diri hati ini selalu yakin, bahwa di tempat lahirnya cinta, hanya ada satu singgasana, untuk satu orang, dan tak akan tergantikan. Karena disanalah cinta memeliharanya. Hari ini aku ingin katakan, that’s just a bulshit. . Itu hanya pandangan bodoh dari orang bodoh yang terlalu bodoh untuk memahami realita. . Cinta itu hanya panggilan atas desire yang terjadi ketika sebuah gelombang elektromagnetik bekerja atas diri 2 orang yang berlainan jenis, kemudian logika yang bicara, sebuah karakter mencoba membaur dan kemudian beradaptasi, ...