Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

apa boleh hari ini kunyatakan sebagai yang tersakiti?

hari ini, aku kembali bersedih, atas diri yang begitu menyedihkan.. beberapa hari yang lalu, semangat untuk memperbaiki masih merajai.. hari ini aku sendiri, menangis hati atas diri yang merasa tersakiti.. kemarin kulihat hatinya, cemas, bilakah dia merasakan hal sama, inginku memperbaikinya jua.. membantunya berdiri lagi.. tapi tak ada sedikitpun celah bahkan untuk berbisik kata menenangkan.. aku semakin merasa sendiri.. seperti keset.. seperti lap tangan.. sebuah suara datang dari sudut hati.. jangan biarkan ia begini.. sadarkan.. ingatkan.. tapi.... tapi...

...

..kusimpan kesedihan di lipatan pertama memori tak terkenang.. berharap tak terkuak.. bahkan saat plot memaksa mundur.. setting mengkondisikan.. dan atmosfer mengingatkan.. ...

a

kemudian kiranya kita bisa tersenyum lagi.. menertawakan yang kemarin, "ingin seperti dulu..!' aku tak akan mengulang kalimat itu.. karena memang tak mungkin aku hari ini, selalu aku yang baru.. menelaah CEPOT.. siap melanjutkannya lagi.. tak ingin katakan, "aku kesal dengan kemarin!' aku sudah belajar dari kemarin.. bulan harus melanjutkan fase 14 harinya..

ya

pemahaman membutuhkan waktu.. Seperti menulis chapter report, atas haari hari.. menulis ulang dengan bahasa ang aku mengerti.. point point.. inti yang telah dan harus dimengerti.. agar lebih siap menerima.. pengulangan, dan masalah aplikatif di depan sana.. ..2 buah kalimat dalam puisi rendra.. ..apabila telah dimengerti.. ..apabila telah disadari.. aku harap kau masih disana.. menerimaku yang sudah agak paham.. 07:52 12/05/2011

words..

terpesona pada kalimat pengantar wikipedia.. tertegun atas komentar pengamat atas yang teramat.. juga komentar si tersamat.. ".. In every bit of honest writing in the world there is a base theme. Try to understand men, if you understand each other, you will be kind to each other. Knowing a man well never leads to hate and nearly always leads to love.." "..saya bersajak karena perasaan. Dan perasaan itu haruslah perasaan yang mendorong orang bertindak secara alam. Begitu saja dengan sendirinya.."