Langsung ke konten utama

Five important people

     











Let me tell you five important people outside my home. .
I love them very much, because they made my life cheerful and meaningful. .
Here they are. .
  My lovely boyfriend. .          
                I take this picture to represent him, because of the hair. .
My boyfriend has a beautiful brown-curly hair, but he is more handsome and cute than the picture (unbelievable right? Hehehe.,. ).  He was born in April 20th 1990. One fact about him that I tried to accept is that he is very smart. Our difference can you see when we found some hard mathematic cases, you’ll found two contrast expressions.
Sometimes this guy can be very kind person, but as often as that he also can be a very annoying man, and unfortunately I love him in any expressions. . =)
I won’t tell more excited things about him that I found, learned, and admired about him, because you’ll fall in love to him. .
                                          
Lusiana Nur Annisa                                              Selvira Arvitiarini
0907343                                                                0907317
Two beautiful girls who still single (it is non sense I think), Let me describe them in several words:
a.       Beautiful
b.      Kind
c.       Crazy
d.      Lazy (in many aspects)
e.      Smart (actually I don’t really mean that they are “pintar” but “ cerdas”, any other words to replace that word?)
f.        Sophisticated
g.       Cool
h.      Friendly
i.         And Santai dan tidak gurunggusuh (I don’t found any word that can represent how relax my life because of their existence) =)
And I like their way to deal with problems around them. Although sometimes I am so sad when I felt that there is something wrong and they can’t share their problems. I love them, they deserve to be happy all of their day.
                                    
Reni Martha                                                                Putik Kristianti
Many things I’ve learned from these girls. You’ll found two contrast characters when you met them. .
But the point is that they have a same thing. A great awareness to their friend, they are so interesting. .
You’ve to found them.

Thanks god I found them. .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjaga! *risau ceritanya.. Semoga dapat beranjak

Ada apa dengan hidup saya? Hari ini merasa begitu sensitif, mungkin ini yang orang gambarkan sebagai galau. Ahhh.. perasaan macam apa ini, Aku cukup kesal dengan cerita dan keluhan tentang aku yang sentimentil. Kemarin aku bilang "Ya, beginilah aku! Kalau tak suka pergi sajalah!" Tapi hari ini aku nyatakan, bahwa aku juga lelah! Lelah menjadi sensitif dan sentimentil. Lelah harus bereaksi tentang ketidaknyamanan perasaan. Lelah harus merasa tidak enak tentang kesalahan. Lelah harus dimarahi karena aku yang menyebalkan. Lelah menjadi yang menyebalkan. Aku ingin biasa biasa saja. Kalau perlu lempeng2 saja dengan perasaan atau pendapat orang. Tapi apa itu salah ya? Nanti malah tidak peka dan tidak peduli perasaan orang. Apa boleh begitu? AKu yang sudah begitu ripuh dengan kesensitifan ini saja masih dinilai tidak sopan. Tingkat kesopanan aku dianggap tidak tinggi. Terkadang bingung bagaimana harus berlaku. Aku mau menangis saja! Memangnya menyelesaikan? AKu mau mak...

dear you..

untukmu.. Akan kunafkahi kau dengan halalnya hatiku, Kuluangkan waktuku bersamamu.. mengenalmu lebih dalam.. Biarlah interpretasiku atasmu hanya milikku saja,, orang bisa menjamahmu dan menilaimu dengan kata mereka, tapi kau untukku ..adalah spesial.. kusadarkan kantukku untuk mengejarmu 07:00.. Survey of contemporary literature..

..1

Biarkan aku bercerita, tentang kami, tentang kami dan cinta. Rumit bukan, seenaknya mau membahas cinta, setiap orang mendefinisikan kata itu dengan kata kta mereka sendiri, dengan berpedoman atas pengalaman mereka sendiri, jadi biarlah. Kelas poetry membahas tentan kata kata kongkrit dan abstrak, cinta termasuk kata yang abstrak, dosen menjelaskan, kata yang abstrak adalah kata yang membutuhkan beberapa step untuk mendapatkan gambaran atau penjelasan tentangnya. Ketika kata “cinta” muncul, pikiran akan memflashback memori yang berhubungan dengan cinta, memberikan penjelasan dan pandangan subjektifnya berdasarkan pengalaman. Tidak objektif sama sekali, lau, mengapa banyak buku yang memberikan tips mengenai itu? Padahal, ketika setiap orang bertemu dan berhubungan, kemudian bertemu dengan kata itu, smua akan dengan opini mereka, berdasarkan pengalaman mereka, memiliki pemahaman mereka, semuanya berbaur, bersenyawa, menciptakan tangis, haru dan bahagia, biarkanlah itu berjalan alami, bia...