Langsung ke konten utama

heeiiiii. . .

kemarin begitu menyebalkan. .
jangan tanya siapa, itu aku. .

seperti anak anak yang tak diberi mainan oleh ibunya. .

kasihan yang udah begitu sering bertoleransi. .
jadi merasa bersalah..

kadang ingin bertanya, bosankah dirinya menghadapi aku?
bertoleransi, bersabar, dan memarahi aku. .

akankah dia sampai pada titik muak?

hari ini, 12.40 pm
aku menemuinya. .
kulihat wajahnya yang lelah, ekspresi letih yang biasa kulihat namun tak pernah aku suka, karena tak tersungging sebuah senyuman. .

hey kekasih, kamu memang sudah amat tampan!
namun taukah kamu, ketika ada sebuah senyuman di wajah tampan itu, disini ada ketenangan,
ketenangan karena orang yang dikasihi baik baik saja. .

akhirnya pertemuan garing itu pun hanya memakan waktu sekedarnya. . ,

kemudian dia berlalu,


tapi kenapa hati ini jadi sesak ya?
mungkin menyessal tidak menyapanya dengan ramah.,
mungkin agak heran, mengapa tidak menerima tawarannya untuk bareng pulang,(pdhalkan biasa mabal),

haaaaaahhh.,.,
jadi ingin meneriakkan namanya supaya berbalik,
Heiiiiiii. . .
berbaliklah. .
karena hati ini. .
rindu. .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjaga! *risau ceritanya.. Semoga dapat beranjak

Ada apa dengan hidup saya? Hari ini merasa begitu sensitif, mungkin ini yang orang gambarkan sebagai galau. Ahhh.. perasaan macam apa ini, Aku cukup kesal dengan cerita dan keluhan tentang aku yang sentimentil. Kemarin aku bilang "Ya, beginilah aku! Kalau tak suka pergi sajalah!" Tapi hari ini aku nyatakan, bahwa aku juga lelah! Lelah menjadi sensitif dan sentimentil. Lelah harus bereaksi tentang ketidaknyamanan perasaan. Lelah harus merasa tidak enak tentang kesalahan. Lelah harus dimarahi karena aku yang menyebalkan. Lelah menjadi yang menyebalkan. Aku ingin biasa biasa saja. Kalau perlu lempeng2 saja dengan perasaan atau pendapat orang. Tapi apa itu salah ya? Nanti malah tidak peka dan tidak peduli perasaan orang. Apa boleh begitu? AKu yang sudah begitu ripuh dengan kesensitifan ini saja masih dinilai tidak sopan. Tingkat kesopanan aku dianggap tidak tinggi. Terkadang bingung bagaimana harus berlaku. Aku mau menangis saja! Memangnya menyelesaikan? AKu mau mak...

dear you..

untukmu.. Akan kunafkahi kau dengan halalnya hatiku, Kuluangkan waktuku bersamamu.. mengenalmu lebih dalam.. Biarlah interpretasiku atasmu hanya milikku saja,, orang bisa menjamahmu dan menilaimu dengan kata mereka, tapi kau untukku ..adalah spesial.. kusadarkan kantukku untuk mengejarmu 07:00.. Survey of contemporary literature..

..1

Biarkan aku bercerita, tentang kami, tentang kami dan cinta. Rumit bukan, seenaknya mau membahas cinta, setiap orang mendefinisikan kata itu dengan kata kta mereka sendiri, dengan berpedoman atas pengalaman mereka sendiri, jadi biarlah. Kelas poetry membahas tentan kata kata kongkrit dan abstrak, cinta termasuk kata yang abstrak, dosen menjelaskan, kata yang abstrak adalah kata yang membutuhkan beberapa step untuk mendapatkan gambaran atau penjelasan tentangnya. Ketika kata “cinta” muncul, pikiran akan memflashback memori yang berhubungan dengan cinta, memberikan penjelasan dan pandangan subjektifnya berdasarkan pengalaman. Tidak objektif sama sekali, lau, mengapa banyak buku yang memberikan tips mengenai itu? Padahal, ketika setiap orang bertemu dan berhubungan, kemudian bertemu dengan kata itu, smua akan dengan opini mereka, berdasarkan pengalaman mereka, memiliki pemahaman mereka, semuanya berbaur, bersenyawa, menciptakan tangis, haru dan bahagia, biarkanlah itu berjalan alami, bia...