sebuah part dalam buku yang aku baca.. kira kira isinya begini..
..Kebenaran tidak ada pada aku atau dia, kebenaran itu ada dinantara kita..
jadi ingat sebuah part di pelajaran kewarganegaraan, batas dari hak asasi kita adalah hak orang lain,
aku dan orang lain,
aku dan mereka,
aku, dia, dan mereka,
aku dan orang orang,
ada aku.. tapi juga ada orang orang..
hmm.. hidup ini bukan hanya tentang aku, tapi juga tentang orang lain..
Lalalaala..
pernah berpikir agak sinis tentang aku dan orang orang,.
ketika aku menuntut diriku untuk terus mengerti, memahami, melihat semua sisi dari sebuah perkara dan keadaan.. dan kemudian mengerti, tidak marah, dan baik baik saja..
orang lain tidak begitu,
orang lain seenaknya saja menilai, menyalahkan, dan meninggalkan..
Rasanya tidak adil, kenapa aku harus mengerti sedangkan orang tidak?
kenapa aku harus melihat banyak sisi, sedangkan orang orang hanya melihat sekilas saja bisa memvonis..
kan aku jadi 'sok baik' sendiri.. 'sok bijak' sendiri.. alay sendiri..
NAh lo.. mona, itu pamrih namanya..!! =)
Hmm.. yah.. kembali.. aku dan orang orang.. setiap orang berbedakan?
MEreka dan pikiran mereka, sepertinya tidak perlu protes..
Kata dosen mata kuliah Cultural Studies,. A text never stands alone..
other texts yang dimiliki tiap orang itu berbeda, other texts yang membentuk kacamata untuk melihat sesuatu, =)
Tiap orang itu berbeda..
..Kebenaran tidak ada pada aku atau dia, kebenaran itu ada dinantara kita..
jadi ingat sebuah part di pelajaran kewarganegaraan, batas dari hak asasi kita adalah hak orang lain,
aku dan orang lain,
aku dan mereka,
aku, dia, dan mereka,
aku dan orang orang,
ada aku.. tapi juga ada orang orang..
hmm.. hidup ini bukan hanya tentang aku, tapi juga tentang orang lain..
Lalalaala..
pernah berpikir agak sinis tentang aku dan orang orang,.
ketika aku menuntut diriku untuk terus mengerti, memahami, melihat semua sisi dari sebuah perkara dan keadaan.. dan kemudian mengerti, tidak marah, dan baik baik saja..
orang lain tidak begitu,
orang lain seenaknya saja menilai, menyalahkan, dan meninggalkan..
Rasanya tidak adil, kenapa aku harus mengerti sedangkan orang tidak?
kenapa aku harus melihat banyak sisi, sedangkan orang orang hanya melihat sekilas saja bisa memvonis..
kan aku jadi 'sok baik' sendiri.. 'sok bijak' sendiri.. alay sendiri..
NAh lo.. mona, itu pamrih namanya..!! =)
Hmm.. yah.. kembali.. aku dan orang orang.. setiap orang berbedakan?
MEreka dan pikiran mereka, sepertinya tidak perlu protes..
Kata dosen mata kuliah Cultural Studies,. A text never stands alone..
other texts yang dimiliki tiap orang itu berbeda, other texts yang membentuk kacamata untuk melihat sesuatu, =)
Tiap orang itu berbeda..
Komentar
Posting Komentar