Langsung ke konten utama

Bahasa Inggris ayeuna mah..

Trying to write in English..
*I wish i could..

eventhough i am an English student,
my english is not brilliant, you are not supposed to blame my lecturer, but all of this facts are my fault, because I do not practice my English in my whole time, but I am trying,.

How hard I am trying it?
YAA... In Indonesia, I'll say "Hanya ALLOH yang tau"..

I am searching some datas to do my assignment now,
it is about Pop Culture,
WIkipedia said that Pop Culture or popular culture is..

the totality of ideas, perspectives, attitudes, memes,images and other phenomena that are preferred[citation needed] by an informal consensus within the mainstream of a given culture, especially Western culture of the early to mid 20th century and the emerging global mainstream of the late 20th and early 21st century. Heavily influenced by mass media, this collection of ideas permeates the everyday lives of the society.

But, I don't really understand those sentences.
I prefer to continue my reading, then it is the history of Pop CUlture,
in early 19th century, pop culture refers to the education and general "culturedness" of the lower class compared to "true education".

OKay, I'll continue reading the page and searching for other pages about pop culture,

The fact is.. that..
for me, understanding things are not easy, especially understanding things, more and more new terms and things and facts in each subjects I learn in college. I have to read it again and again.. understanding each terms that related to the main points. And, understanding things spend much of my times. Sometimes, I enjoy it, but.. often times, it makes me tired.. Hahaaa...
(*mati aja loo)

But, you know..
I think, naturally.. everybody is a learner, everyday we learn from everythings around us,
and sometimes, consciously, I miss learning something, I miss to open my book and spend whole of my day in my room,.
to understand...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjaga! *risau ceritanya.. Semoga dapat beranjak

Ada apa dengan hidup saya? Hari ini merasa begitu sensitif, mungkin ini yang orang gambarkan sebagai galau. Ahhh.. perasaan macam apa ini, Aku cukup kesal dengan cerita dan keluhan tentang aku yang sentimentil. Kemarin aku bilang "Ya, beginilah aku! Kalau tak suka pergi sajalah!" Tapi hari ini aku nyatakan, bahwa aku juga lelah! Lelah menjadi sensitif dan sentimentil. Lelah harus bereaksi tentang ketidaknyamanan perasaan. Lelah harus merasa tidak enak tentang kesalahan. Lelah harus dimarahi karena aku yang menyebalkan. Lelah menjadi yang menyebalkan. Aku ingin biasa biasa saja. Kalau perlu lempeng2 saja dengan perasaan atau pendapat orang. Tapi apa itu salah ya? Nanti malah tidak peka dan tidak peduli perasaan orang. Apa boleh begitu? AKu yang sudah begitu ripuh dengan kesensitifan ini saja masih dinilai tidak sopan. Tingkat kesopanan aku dianggap tidak tinggi. Terkadang bingung bagaimana harus berlaku. Aku mau menangis saja! Memangnya menyelesaikan? AKu mau mak...

dear you..

untukmu.. Akan kunafkahi kau dengan halalnya hatiku, Kuluangkan waktuku bersamamu.. mengenalmu lebih dalam.. Biarlah interpretasiku atasmu hanya milikku saja,, orang bisa menjamahmu dan menilaimu dengan kata mereka, tapi kau untukku ..adalah spesial.. kusadarkan kantukku untuk mengejarmu 07:00.. Survey of contemporary literature..

..1

Biarkan aku bercerita, tentang kami, tentang kami dan cinta. Rumit bukan, seenaknya mau membahas cinta, setiap orang mendefinisikan kata itu dengan kata kta mereka sendiri, dengan berpedoman atas pengalaman mereka sendiri, jadi biarlah. Kelas poetry membahas tentan kata kata kongkrit dan abstrak, cinta termasuk kata yang abstrak, dosen menjelaskan, kata yang abstrak adalah kata yang membutuhkan beberapa step untuk mendapatkan gambaran atau penjelasan tentangnya. Ketika kata “cinta” muncul, pikiran akan memflashback memori yang berhubungan dengan cinta, memberikan penjelasan dan pandangan subjektifnya berdasarkan pengalaman. Tidak objektif sama sekali, lau, mengapa banyak buku yang memberikan tips mengenai itu? Padahal, ketika setiap orang bertemu dan berhubungan, kemudian bertemu dengan kata itu, smua akan dengan opini mereka, berdasarkan pengalaman mereka, memiliki pemahaman mereka, semuanya berbaur, bersenyawa, menciptakan tangis, haru dan bahagia, biarkanlah itu berjalan alami, bia...