Langsung ke konten utama
A mess . . . . . . . .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

heeiiiii. . .

kemarin begitu menyebalkan. . jangan tanya siapa, itu aku. . seperti anak anak yang tak diberi mainan oleh ibunya. . kasihan yang udah begitu sering bertoleransi. . jadi merasa bersalah.. kadang ingin bertanya, bosankah dirinya menghadapi aku? bertoleransi, bersabar, dan memarahi aku. . akankah dia sampai pada titik muak? hari ini, 12.40 pm aku menemuinya. . kulihat wajahnya yang lelah, ekspresi letih yang biasa kulihat namun tak pernah aku suka, karena tak tersungging sebuah senyuman. . hey kekasih, kamu memang sudah amat tampan! namun taukah kamu, ketika ada sebuah senyuman di wajah tampan itu, disini ada ketenangan, ketenangan karena orang yang dikasihi baik baik saja. . akhirnya pertemuan garing itu pun hanya memakan waktu sekedarnya. . , kemudian dia berlalu, tapi kenapa hati ini jadi sesak ya? mungkin menyessal tidak menyapanya dengan ramah., mungkin agak heran, mengapa tidak menerima tawarannya untuk bareng pulang,(pdhalkan biasa mabal), haaaaaahhh.

Belumadajudul lnjutan part5

Iyaa Tuhaaaann, aku tau.. Aku cukup sering mendengar kalimat dari para ustadz2 baik yang sudah masuk tv maupun yg masih meniti karir di mesjid mesjid tentang berusaha, tentang rejeki yang tidak akan turun dari langit, tentang nasib suatu kaum yang tidak akan berubah bila mereka tidak berusaha.. Aku bukannya malas dan hanya mau menunggu kemurahanMu saja, Aku juga yakin ibadahku yang seadanya ini sangat tidak layak untuk merayu kemurahanMu. Tuhan... Aku tau bahwa harus selalu ada usaha, dan seperti kata dosenku You got what you paid for.. Kalau doaku begini.... "Tuhan, tolong gerakkanlah hatiku untuk semangat menyelesaikan semuanya, hujamkan semamgat yang begitu besar agar aku tidak mudah putus asa, aamiin.." Maukah Engkau mengabulkannya ya Tuhan? Aku selalu tidak percaya diri kalau belum berdoa kepadaMu, tapi semakin sering berdoa, pintaku semakin mengada ada saja, hehe.. Maaf ya ya Tuhan.. posted from Bloggeroid

and than what. .

Dan hari ini aku sadari, ada pandangan yang salah tentang cinta. Terlalu mengagungkannya sampai kemudian terjatuh sendiri karena cinta. Cinta itu bukan barang langka ternyata. Bukan barang berharga yang selama ini dengan bodohnya aku jaga dan banggakan. Kemarin si bodoh ini berfikir, cinta adalah hal luar biasa yang berasal dr hati terdalam seseorang, untuk seseorang , dan ketika hadirnya mengakar di hati hingga tak tergantikan, Dengan penuh percaya diri hati ini selalu yakin, bahwa di tempat lahirnya cinta, hanya ada satu singgasana, untuk satu orang, dan tak akan tergantikan. Karena disanalah cinta memeliharanya. Hari ini aku ingin katakan, that’s just a bulshit. . Itu hanya pandangan bodoh dari orang bodoh yang terlalu bodoh untuk memahami realita. . Cinta itu hanya panggilan atas desire yang terjadi ketika sebuah gelombang elektromagnetik bekerja atas diri 2 orang yang berlainan jenis, kemudian logika yang bicara, sebuah karakter mencoba membaur dan kemudian beradaptasi,